Hi pawrents, kamu cukup lakukan ini untuk menjaga kesehatan kucing kamu loh.
Apa saja ya, yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan kucing?
Yuk mari kita cek caranya!
Sumber gambar: wallpapertip
Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang paling disukai manusia. Selain lucu, perilaku kucing juga sangat menggemaskan. Namun, saat kamu memutuskan untuk memelihara kucing kamu juga harus berkomitmen untuk merawatnya serta menyayanginya dengan baik.
1. Sisir Bulunya Setiap Hari
Sumber gambar: WikiHow
Menyikat atau menyisir kucing setiap hari bertujuan untuk mengurangi bulu yang kusut dan gimbal. Nah, jika bulu-bulu yang kusut ini tidak disisir, bulu ini dapat tertelan oleh kucing saat ia sedang menjilatnya. Bulu yang tertelan ini dapat mengganggu saluran pencernaannya dan membuat kucing mengalami muntah-muntah. Jadi, pastikan kamu menyempatkan waktu untuk menyikat bulunya setiap hari ya!
2. Jangan Memberikan Makanan Kering Terlalu Banyak
Sumber gambar: WikiHow
Tidak seperti anjing, kucing sangat mengandalkan daging sebagai makanan pokok sehari-harinya. Ketika kucing diberi makanan kering terlalu banyak, maka ia pun mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat yang bisa berdampak buruk bagi kesehatannya. Kucing yang sering mengonsumsi makanan kering umumnya rentan mengembangkan diabetes tipe 2 dan obesitas. Oleh sebab itu, pastikan takaran makanan basah dan makanan keringnya seimbang ya!
3. Pastikan Kucing Cukup Terhidrasi
Sumber gambar: WikiHow
Kucing domestik tidak memiliki dorongan untuk minum yang sama seperti anjing. Mereka membutuhkan sebagian besar air dari makanan yang mereka konsumsi. Makanan kering rata-rata hanya mengandung lima sampai sepuluh persen air. Oleh sebab itu, berikan kucing makanan basah yang mengandung 70 persen air.
Pastikan pula kucing mendapatkan akses ke air bersih setiap saat. Bila perlu, perhatikan kucing kamu apakah sudah minum cukup air saat mereka makan lebih banyak makanan kering. Kucing tua dan menyusui lebih rentan mengalami dehidrasi dibandingkan kucing lain, jadi perhatikan dengan cermat gejala seperti mata cekung, lesu, dan terengah-engah.
4. Sediakan Jumlah Litter Box yang Cukup
Sumber gambar: WikiHow
Melansir dari Daily Paw, kamu sebenarnya perlu menyediakan satu litter box untuk satu kucing ditambah satu kotak tambahan. Jadi jika kamu memiliki tiga kucing, kamu harus menyiapkan empat kotak. Nah, pastikan pula penempatan litter box ini strategis ya! Biasanya kucing suka dengan tempat-tempat yang alamiah, jadi kamu bisa mempertimbangkan untuk menaruhnya di luar atau di dekat taman.
5. Latih Kucing untuk Menggunakan Scratching Post
Sumber gambar: WikiHow
Kamu pasti merasa kesal saat sofa atau benda-benda lainnya dicakar-cakar oleh kucing. Nah, untuk menghindari hal ini, pawrents bisa ajari kucingmu untuk menggunakan Scratching Post atau Tiang Goresan, sehingga mereka tidak akan mencakar furnitur berharga. Coba letakkan di tengah ruangan untuk menarik perhatiannya. Bila ia tidak begitu tertarik, kamu bisa menaruh snack di dekat tiang atau taburi sedikit catnip. Kamu dapat memindahkannya secara bertahap ke tempat lain setelah kucing sudah terbiasa menggunakannya.
6. Lakukan Sterilisasi
Sumber gambar: WikiHow
Kucing betina bisa merasa sangat tidak nyaman saat birahi. Mensterilkannya dapat membuatnya lebih tenang dan mencegah kucingmu dihamili oleh kucing jantan lainnya. Pada kucing jantan, birahi bisa memicu perkelahian dengan kucing lain. Nah, perkelahian ini berisiko menularkan penyakit melalui gigitan dan cakarannya. Oleh sebab itu, pertimbangkan untuk mengebiri kucing peliharaan kamu.
7. Berikan Vaksin dan Obat Cacing
Sumber gambar: WikiHow
Walaupun kucing peliharaan tidak sebebas kucing liar, hewan yang menggemaskan ini tetap rentan terserang berbagai penyakit, contohnya toksoplasma dan cacingan. Nah, untuk mencegah kondisi ini, sebaiknya kamu perlu memvaksin kucing dan memberikannya obat cacing.
Jika ingin melihat konten yang serupa, cek instagram kami @gustaveterinary
Terima kasih artikel yang dibagikan sangat menarik dan juga menambah wawasan. Saya memiliki refrensi artikel lain yang juga membahas hal serupa, kunjungi website berikut https://news.unair.ac.id/2021/12/27/tidak-hanya-manusia-kucing-juga-bisa-terkena-anemia/