Alasan Kucing Scottish Fold Kupingnya Turun, Ternyata Genetiknya Kontroversial!

Yang belum kenal, yuk kenalan sama ras kucing yang satu ini! Namanya Scottish Fold, dan namanya ini sumbernya dari asal dan karakteristik kucing itu sendiri. Kucing ini berasal dari Skotlandia, dan memiliki telinga yang turun/ terlipat (fold) seperti kelinci.

Memang awal kemunculan kucing ini bagaimana sih? 

Di Skotlandia pada suatu waktu, hiduplah seekor kucing yang bernama Susie. Susie ini mempunyai kuping yang turun, dan ini berasal dari 100% mutasi genetik. Lalu tahun 1961, Susie melahirkan beberapa anak kucing bertelinga turun alias ‘fold’. Setelah melahirkan, sayangnya..

Susie tertabrak oleh mobil, dan pada akhirnya pemiliknya membiakkan anak perempuan Susie yang bernama Snooks, dan terus menerus dibiakkan hingga terdaftar sebagai ras asli, Scottish Fold. Namun ada satu masalah nih pawrents.

Genetiknya ternyata cukup mengkhawatirkan! Maksudnya apa sih, memangnya bermasalah bagaimana?

Jadi gini pawrents..

Bisakah kamu tebak apa yang menyebabkan kupingnya jadi terlihat imut, yang seperti layu tersebut? Ini disebabkan oleh genetiknya yang ternyata.. tidak lengkap. Gen autosomal tidak lengkap yang dominan ini ternyata berpengaruh besar terhadap perkembangan tulang mereka!

Nah, gen autosomal gak lengkap ini punya 2 jenis, yaitu gen yang homozigot, sama yang heterozigot. Udah mulai bingung belom nih pawrents? Hihihi.. yuk tetap lanjut baca ya, karena kedua jenis gen ini penting banget untuk diketahui! Homozigot dan heterozigot inilah yang menentukan etis gak etisnya memelihara si imut satu ini.

Mimin coba jelasin secara singkat ya.. jadi, jika Scottish Fold dikawinkan dengan sesama Scottish Fold, hal ini gak etis dan sebenarnya dilarang oleh Fédération Internationale Féline (FIF). Bagian mananya sih yang gak etis? Jika keduanya dikawinkan satu sama lain, hal ini menyebabkan gen anaknya menjadi Homozigot.

Ilustrasi Perjodohan Scottish Fold

Dan kalau kucingnya punya gen Homozigot, udah masuk ke ranah animal cruelty lho, karena homozigot ini menjadi pemicu si kucing menderita penyakit berat sejak mereka kecil, seperti kelumpuhan karena Athritis, dan Athritis ini dikarenakan tulangnya memiliki kelainan bernama osteochondrodysplasia. Yang masih bingung, mimin coba tulis diagramnya ya.

Kawin sesama Scottish Fold -> Hasilnya kitten gen homozigot -> homozigot bikin tulang rawannya menderita kelainan osteochondrodysplasia -> osteochondrodysplasia menyebabkan distorsi tulang yang parah dan Athritis sejak masih kitten -> menderita seumur hidup.

Terus yang etis bagaimana dong? Jawaban singkatnya, jangan kawinkan sesama Scottish Fold.

Jawaban panjangnya, kawinkan dengan kucing ras lain, dan jika dikawinkan dengan kucing selain Scottish Fold, hanya akan menghasilkan kitten dengan gen heterozigot. Walaupun kucing dengan gen heterozigot masih bisa mengalami osteochondrodysplasia, para heterozigot hanya akan mengalami ini di umur senjanya saja, dan mayoritas kucing selain Scottish Fold juga rentan berbagai macam penyakit di hari tuanya. Untuk info tambahan pada pawrents yang pelihara, direkomendasikan untuk menjodohkan Scottish Fold dengan British Short Hair saja ya..

Semoga bermanfaat pawrents 😉

Jika ingin melihat konten yang serupa, kamu bisa cek instagram kami @gustaveterinary