Hi pawrents, anjing menjadi salah satu hewan yang paling banyak dipelihara karena mudah dilatih. Salah satunya adalah anjing Chow Chow yang biasanya dijadikan sebagai penjaga.
Karena setiap anjing berbeda-beda dari segi bentuk, karakteristik, cara merawatnya maka sebaiknya kita mengetahui semua informasi terkait dengan breed yang mau di adopsi.
Jadi sebelum mengadopsi Chow Chow yuk mari simak informasinya.
Sumber gambar: No 1 FreeWalpaper
Anjing Chow Chow adalah salah satu ras anjing tertua di dunia yang berasal dari Tiongkok. Sekitar abad kedelapan, Kaisar pada masa Dinasti Tang memerintahkan untuk membuat fasilitas kandang anjing. Kandang anjing tersebut diperuntukkan untuk sekitar 5.000 anjing chow chow. Pada waktu Dinasti Han, anjing ini bertugas menemani bangsawan Cina.
Pada waktu itu, masyarakat disana menggunakannya untuk membantu beberapa tugas. Selama berabad-abad, jenis anjing peliharaan ini digunakan sebagai anjing penjaga, pengangkut barang, menarik kereta, menggiring ternak, berburu. Bahkan Masyarakat kuno di Cina juga menjadikan anjing ini sebagai bahan makanan.
Pemberian nama chow chow pada Anjing jenis ini terjadi pada abad kedelapan belas. Ketika kapal dagang dari kerajaan Inggris datang ke cina. Kata chow chow dimaksudkan untuk menyebut benda-benda kecil dan berbagai macam benda dalam kapal yang tidak disebutkan secara detail.
Bentuk anjing yang aneh ini dibawa oleh pedagang Inggris dari Cina. Lalu dimasukkannya ke bagian kapal yang barang-barangnya tak tersortir, dan menjadi alasan kenapa anjing ini dipanggil chow chow. Pada tahun 1820, jenis anjing ini diperkenalkan di Kebun Binatang London. Kemudian di Amerika pertama kali pada tahun 1890 dan bisa menjadi bagian dari American Kennel Club (AKC).
Ciri-ciri utama dari anjing ini adalah bulunya tebal dan lembut, mulut dan lidah berwarna hitam, dan kaki belakang yang hampir lurus sehingga membuatnya berjalan agak kaku. Anjing ini memiliki penampakan fisik yang mirip seperti singa kecil atau beruang. Ada dua tipe jenis anjing Chow Chow, yaitu Amerika dan Eropa. Moncong pada tipe jenis anjing Amerika ini lebih panjang dan tahan terhadap udara panas. Sedangkan untuk tipe jenis anjing Eropa moncongnya lebih pesek dan kulit wajah berkerut. Anjing ini memiliki ciri khas yang membedakan dengan jenis anjing peliharaan lainnya. Seperti bulu tubuhnya yang cukup tebal dan lembut.
Biasanya warna bulu Chow Chow bewarna hitam, putih dan abu-abu. Ada pula anjing Chow Chow yang memiliki warna bulu biru tua, krem, putih. Sedangkan warna bulu lainnya ada coklat kekuningan dan coklat, merah emas hingga merah coklat. Bulu bagian bawah dagu dan leher perlu diberi perhatian. Anjing Chow Chow biasanya tidak aktif dalam ruangan dan bermalas-malasan, namun sebaiknya mereka perlu dibawa berjalan sehari-sehari. Mereka juga sensitif terhadap panas, bisa tinggal di dalam atau luar ruangan dengan kondisi cuaca yang cukup dingin.
Masalah kesehatan yang dipunyai Chow Chow adalah anjing ini cenderung menderita iritasi mata yang disebut Entropion, yang disebabkan oleh kelainan kelopak mata, penyakit ini bisa disembuhkan dengan operasi. Kecenderungan lainnya adalah menderita hip dysplasia, kanker perut, hot spots (Peradangan Kulit Akut), dan infeksi telinga. Karena moncong yang relatif pendek maka Chow Chow sering kali mendengkur.
Semoga informasi tadi membantu kamu ya pawrents !
Jika ingin melihat konten yang serupa, cek instagram kami @gustaveterinary
Recent Comments