Hi pawrents, ada darah di pup kucing??
Kita sudah dibiasakan berpikir bahwa berdarah = keadaannya sudah berbahaya, tetapi apakah benar?
Apa penyebab pup kucing berdarah?
Sumber gambar: Teen Vogue
Darah? Kita terbiasa mengasosiasikan darah dengan “sakit parah”. Siapa sih yang gak panik kalau lagi batuk biasa tiba-tiba ada darahnya? Jadi, apakah pup berdarah juga artinya sudah “sakit parah”? Ada “range” nya. Kemungkinannya ada banyak pawrents, nah disini mimin akan sebutkan dari yang paling ringan sampai penyakit berat. Jika terjadi, sebaiknya kamu konsultasi atau langsung bawa ke dokter hewan ya.
Konstipasi dan dehidrasi. Dehidrasi dapat memicu konstipasi, yang artinya pupnya kemungkinan besar menjadi sangat keras. Pup yang keras ini dapat merobek bagian anus dan akhirnya berdarah. Selanjutnya adalah iritasi pencernaannya, yang ditunjukkan dengan gejala yaitu adanya darah pada diare. Konstipasi dan Diare ini ada beberapa factor eksternalnya juga lho.
Faktor eksternal. Diare dan konstipasi juga dapat disebabkan oleh stress, pergantian makanan, intoleransi makanan, benda asing, atau keracunan. Saluran pencernaan, pup yang bewarna sangat gelap seperti warna kopi juga harus dicurigai karena kemungkinan besar ada darah di usus kecil. Terakhir adalah tumor, pertumbuhan polip, kista dan tumor juga dapat menjadi salah satu penyebab adanya darah pada pup kucing! Jadi, pertama-tama harus bagaimana ya dok?
Observasi, jika selama ini pup kucing kamu normal dan tiba-tiba ada darahnya, perhatikan 1-2 hari terlebih dahulu. Saat kucingmu menunjukkan tanda-tanda bahwa ia sakit atau setelah 2 hari terdapat darah lagi, segeralah ke dokter hewan!
Semoga bermanfaat!
Kamu bisa bantu kirimkan ini ke pawfriends kamu yang punya kucing, agar mereka lebih berhat-hati.
Jika ingin melihat konten yang serupa, cek instagram kami @gustaveterinary
Recent Comments