Hi pawrents, Jangan sekali-sekali mencoba memotong kumis si kucing! Kira-kira kenapa ya?
Sumber gambar: felinewellness.com
Kumis pada kucing merupakan rambut tebal yang tumbuh pada pipi, antara sudut mulut dan sudut luar hidung, dagu, alis, dan juga di belakang dari kaki depan. Pergerakan kucing sangat lihai pada malam hari, tidak hanya karena matanya, namun karena kumisnya. Kumis kucing sangat peka terhadap Gerakan 5 nanometer – yaitu sekitar seperseribu lebar rambut manusia!
Karena tingkat sensitifnya yang sangat tinggi dan ujung kumis kucing dilengkapi dengan organ sensorik (proprioceptors), kucing bisa mendeteksi pergerakan arah angin serta ukuran, bentuk, jarak, pergerakan mangsa atau tekstur permukaan benda di sekitar mereka. Ibaratnya seperti alat scanning yang kamu pernah lihat di bandara pawrents.
Kumisnya juga akan memberi tahu seberapa besar ruangan yang cukup untuk dilewati. Lalu, kumis kucing juga membantu dalam indra penciuman kucing. Jadi jangan dipotong ya pawrents, karena kumisnya merupakan salah satu aset kucing yang berharga!
Jadi janganlah memotong kumis kucingmu pawrents. Karena bisa menyebabkan sakit, kehilangan kesimbangan dan kemampuan koordinasinya.
Jika ingin melihat konten yang serupa, cek instagram kami @gustaveterinary
Komentar Terbaru