Hi pawrents, Tahukah kalian bahwa penyakit rabies juga dikenal sebagai penyakit anjing gila dan dapat menular ke manusia.
Yuk mari simak untuk info lebih lanjut mengenai rabies.
Sumber gambar: Currie & Liabo Law Firm PLC
Rabies merupakan penyakit infeksi akut pada susunan saraf pusat (otak) disebabkan oleh virus rabies. Sekitar 150 negara di dunia telah terjangkit rabies. 55.000 orang meninggal karena rabies setiap tahun. Sampai saat ini, belum ada obat yang efektif untuk menyembuhkan rabies.
Penyakit ini ditularkan oleh hewan ke manusia melalui gigitan, jilatan pada kulit yang lecet, cakaran, selaput lender mulut, hidung, mata, anus dan genitalia. 98% sumber penularan rabies dari hewan ke manusia di Indonesia disebabkan oleh gigitan anjing yang terinfeksi rabies, lainnya oleh kucing dan kera. Jika terinfeksi rabies, kemudian menunjukkan gejala dan tanda klinis rabies pada otak, umumnya berakhir dengan kematian. Hanya 1 penderita di seluruh dunia yang berhasil hidup sampai saat ini.
Gejala pertama rabies mungkin sangat mirip dengan flu dan dapat berlangsung selama berhari-hari. Tanda dan gejala selanjutnya mungkin termasuk:
- Demam
- Sakit kepala
- Mual
- muntah
- Agitasi
- Kegelisahan
- Kebingungan
- Hiperaktif
- Kesulitan menelan
- Air liur berlebihan
- Ketakutan yang disebabkan oleh upaya untuk minum cairan karena kesulitan menelan air
- Halusinasi
- Insomnia
- Kelumpuhan Sebagian
Tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah rabies
- Vaksinasi hewan peliharaan Anda. Kucing, anjing dan musang dapat divaksinasi terhadap rabies. Tanyakan kepada dokter hewan Anda seberapa sering hewan peliharaan Anda harus divaksinasi.
- Jangan mendekati hewan liar. Hewan liar dengan rabies mungkin tampak tidak takut pada manusia. Tidaklah normal bagi hewan liar untuk bersahabat dengan manusia, jadi jauhi hewan apa pun yang tampaknya tidak takut.
- Pertimbangkan vaksin rabies jika Anda bepergian. Jika Anda bepergian ke negara di mana rabies umum terjadi dan Anda akan berada di sana untuk waktu yang lama, tanyakan kepada dokter Anda apakah Anda harus menerima vaksin rabies.
Kapan harus ke dokter ? Cari perawatan medis segera jika Anda digigit oleh hewan apa pun, atau terpapar dengan hewan yang dicurigai menderita rabies. Berdasarkan cedera Anda dan situasi di mana paparan terjadi, Anda dan dokter Anda dapat memutuskan apakah Anda harus menerima perawatan untuk mencegah rabies.
Semoga Bermanfaat !
Jika ingin melihat konten yang serupa, cek instagram kami @gustaveterinary
Komentar Terbaru