Hi pawrents, Tahukah kamu selain anjing pug, Belanda juga melarang untuk mengembangbiakkan anjing yang moncongnya pendek.
Apakah kamu bisa menebak apa alasanya?
Jika kamu belum tahu alasannya, kamu bisa baca artikel ini ya.
Sumber gambar: WallpaperAccess
Suatu hari di Belanda pada tahun 2014. Pemerintah melarang anjing bermoncong pendek dan datar untuk dikembang biakkan oleh para breeder. Hanya anjing bermoncong panjang yang ukuran moncongnya 3x ukuran kepala merekalah yang boleh dibreeding di Belanda. Kenapa begitu ya? Apa alasanya?
Rentan terkena BOAS. BOAS adalah Brachycephalic Obstructive Airway Syndrome. Yaitu penyakit sindrom pernapasan lemah, Kok bisa? Karena jaringan lunak mereka menghalangi saluran udara selama bernafas. Alasanya karena, jaringan mereka yang jumlahnya sama dengan anjing moncong panjang. Jadi, jaringannya seperti dipaksa untuk muat kedalam moncongnya yang rata.
Giginya sering rusak, kok bisa? Soalnya jumlah giginya sama kayak anjing biasa dan itu berpengaruh besar, karena jumlahnya banyak tapi ruangnya sempit, giginya jadi terjepit pawrents. Selain itu matanya akan menonjol. Walaupun terlihat lucu, matanya yang menonjol juga menyebabkan mereka sering mengalami sakit mata.
Semoga bermanfaat ya pawrents!
Jika ingin melihat konten yang serupa, cek instagram kami @gustaveterinary
Komentar Terbaru