Dari judulnya, pawrents kira-kira sudah terbayang ya apa itu declaw.. biasanya declaw ini dilakukan pada kucing karena alasan kebiasaan kucing yang suka mencakar barang-barang (atau badan kamu, babunya, hihihi). Cakar-cakar ini sebenarnya hal yang normal ya pawrents, karena mereka melakukan hal tersebut pertama untuk menajamkan kuku mereka, dan yang kedua untuk membersihkan kuku mereka. Mereka gak tahu kalau hal tersebut bagi manusia adalah hal yang destruktif dan berpotensi bikin kamu kesal.

Nah, sebenarnya apa sih penjelasan lengkapnya mengenai declaw ini?

Declaw ini bukan potong kuku biasa, melainkan proses pengangkatan cakar secara permanen melalui operasi. Artinya, setelah di declaw kucing kamu gabisa numbuhin cakarnya lagi selamanya, atau “cacat” permanen! Dan praktik ini bahkan dilarang di 42 negara lho.. beberapa di antaranya yaitu di Inggris, Prancis, Jerman, Israel, Selandia baru.

 

Seperti apa sih proses operasi declawing dan bagaimana jika hal tersebut dilakukan pada manusia? Mari kita simak video berikut yuk pawrents

 

 

Video yang menggambarkan proses operasi declaw (sumber : The Paw Project official)

Jika dibayangkan pada manusia, kira-kira seperti jari bagian paling atas kamu dipotong untuk menghentikan pertumbuhan kukumu, kayak diamputasi ya! Karena memang hal itu yang terjadi pawrents, declaw itu sama saja dengan mengamputasi bagian jari kucing.

Terlepas dari hal tersebut, ada beberapa pawrents yang mengeklaim bahwa mereka punya alasan kuat buat declaw kucing mereka. “Ada anggota keluarga saya yang menderita defisiensi imun dan kelainan pendarahan, dan saya takut mereka jadi rentan terinfeksi kalau kena cakar kucing!”

Apakah pawrents tahu, dokter spesialis penyakit menular gak merekomendasikan declaw bahkan untuk alasan takut terinfeksi loh.. kenapa? Karena, jika alasannya seperti itu, lebih baik pawrents tidak memelihara kucing sama sekali.

Dibanding kena cakaran, orang lebih rentan terkena infeksi dari kucing melalui gigitan, pup, dan kutu yang mungkin dibawa sama mereka! 

Tinggal sering-sering cuci tangan setelah main sama kucing kamu, dijamin aman deh pawrents hehehe. Dan jangan lupa cek berkala tahunan ke dokter hewan (sini yang langganan ke Gustavet merapat hihihi) supaya kalau ada penyakit yang berpotensi menular ke manusia, seperti skabies, kutuan dan jamuran, kamu gak ikut terkena juga. 

Namun.. bagi pawrents yang tetap takut tercakar, sebenarnya tanpa declaw pun kamu bisa mengatasi permasalahan cakar-cakar tersebut lho. Mimin sebutin beberapa alternatif declaw dimulai dari yang paling efektif ya pawrents :

 

 

1. Pakaikan cat claw/nail caps atau pelindung kuku.

Selain melindungi dari cakaran kucing, nail caps ini juga bikin tampilan kuku kucing kamu jadi cantik, setuju gak pawrents? Nah, pelindung kuku ini biasanya dijual bersamaan dengan lem, nah cara memakaikannya kamu bisa tonton video caranya disini. (Cat claw/nail caps diganti setiap 6 minggu sekali atau 1 bulan 2 minggu)

“Tapi.. bukannya kucing gasuka kalau ada benda asing? Apa mereka gak gigitin dok?”

Betul pawrents, namun walaupun kucing akan tidak nyaman dan menggigiti pada awalnya, selalu berikan motivasi positif buat mereka supaya mereka tidak menggigiti. Kamu bisa coba singkirkan mulutnya pada saat mereka menggigiti, dan saat mereka berhenti, kamu sayang-sayang atau kasih treats/ reward. 1-2 minggu setelah kucing memakai caps ini, kucing biasanya akan membiarkan dan sudah tidak memperdulikannya.

 

2. Pasangkan furnitur kamu pelindung cakaran kucing.

Hal ini efektif untuk melindungi furnitur kamu, namun mungkin bisa membuat tampilan furnitur menjadi kurang menarik karena dikasih seperti lakban raksasa transparan pada bagian sudut-sudut sofa. Pelindung sofa ini biasanya terbuat dari plastik vinyl.

 

3. Beli scratching post, dan jangan lupa untuk ajarkan kucingmu agar mencakar disitu.


Kucing yang sudah diajarkan dari semasa kittennya memang lebih mudah untuk terbiasa, namun kucing dewasa juga bisa kok! Setiap kucingmu mencakar scratching postnya, kasih dia reward seperti treats atau disayang-sayang agar dia mengerti kalau hal tersebut merupakan hal yang positif dan disukai oleh babu ownernya.

 

4. Terakhir yang paling biasa dilakukan.. yaitu potong kukunya secara berkala.

Namun, hal ini kurang diminati oleh para pawrents karena alasan “reog”, yaitu kucingnya suka ngamuk kalau dipotong dan mereka sering menajamkan kukunya sehingga tidak lama akan tajam kembali. Untuk kucing yang suka ngamuk dan susah banget buat dipotong, kamu bisa pakai hammock khusus untuk kucing seperti pada gambar berikut :

 

 

Disclaimer : declaw masih diperlukan namun sebaiknya hanya untuk kasus tertentu seperti kanker pada dasar kuku/ bed nails.

 Bagaimana pawrents, semoga artikel ini bermanfaat ya 🙂

Jika ingin melihat konten yang serupa, kamu bisa cek instagram kami @gustaveterinary

 

GustaVet

Customers

Products

Services

Support

Our Team

Clinic

About Us

Contact Us

Blog

Further Information

Terms and Conditions

Privacy Policy

GustaVet ©2024| All Rights Reserved
× Chat dengan Client Care kami